Sunday, 13 April 2014

INTERNAL BRANDING BANK DANAMON


               
 
               a.    Gambaran Umum Bank Danamon
              PT Bank Danamon Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1962 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pada setiap perkembangannya, Bank Danamon mengalami pergantian nama tahun 1976 nama bank ini berubah menjadi PT Bank Danamon Indonesia. Bank ini menjadi bank pertama yang memelopori pertukaran mata uang asing pada tahun 1976 dan tercatat sahamnya di bursa sejak tahun 1989. Pada tahun 2000, Bank Danamon kembali melebarkan sayapnya dengan menjadi bank utama dalam penggabungan 8 Bank BTO lainnya. Pada saat inilah Bank Danamon mulai muncul sebagai salah satu pilar ekonomi di Indonesia, dengan slogan “Untuk Anda, Bisa” yang menjadi ciri khas dalam memberikan pelayanan prima kepada nasabah seluruh Indonesia. Dalam upaya memperkuat permodalannya, Bank Danamon melebarkan sayap dengan menciptakan anak perusahaan yaitu Adira Finance, Adira Insurance dan Adira Kredit yang tetap bergerak pada bidang keuangan.
            Sejak tahun 2008, Bank Danamon yang kemudian dikenal dengan nama Danamon mulai menggerakan masyarakat Indonesia lewat kampanye "Untuk Anda, Bisa”. Bahkan sejak 2010 Bank Danamon meluncurkan program Semangat Bisa. Pada hal yang berhubungan dengan pelayanan, Bank Danamon selalu mengedepankan pelayanan prima dalam melayani nasabah dengan menetapkan moto kerja yaitu “Customer First” yang mengutamakan customer dalam semangat bekerja para karyawan agar citra perusahaan yang positif tetap selalu terjaga dimata masyarakat sesuai dengan slogan perusahaan yang ditetapkan sehingga akan tumbuh rasa loyalitas dari nasabah terhadap perusahaan.

b.       Aplikasi Internal Branding
kami menganalisis Bank Danamon cabang Tulungagung, Jawa Timur. Kantor cabang Bank Danamon di Tulungagung adalah di Jl. Kapten Kasihin No. 157. Berikut struktur organisasi Bank Danamon cabang Tulungagung yaitu :

            Publik internal dalam suatu perusahaan yaitu pemegang saham, top management, karyawan dan keluarga karyawan. Bank Danamon Tulungagung dalam melakukan kegiatan internal branding kepada karyawannya yaitu dengan program pengembangan diri yang ditempuh melalui pelatihan dan pemahaman (Seminar) mengenai pelayanan prima yang berhubungan dengan kepuasaan nasabah dan bagaimana meningkatkan program kerja perusahaan.
            Selain itu dalam mengorganisasi karyawannya, kepala cabang Tulungagung setiap hari Senin memberikan briefing agar memuculkan semangat dan motivasi baru sehingga dapat terciptanya sinkronisasi antara brand personality, tata nilai, dan budaya perusahaan yang berkaitan dengan waktu jangka panjang yang semakin meningkatkan value dari perusahaan. Selain itu adanya gathering antar kantor cabang pembantu di daerah dengan kegiatan outbond sehingga menumbuhkan teamwork yang solid serta rasa sense of belonging antar karyawan Bank Danamon.
            Dengan demikian internal branding oleh Bank Danamon cabang Tulungagung kepada karyawan dilakukan dalam rangka membangun dan meningkatkan merek perusahaan sehingga akan terbentuk perilaku yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Hal tersebut memang dinilai optimal dalam meningkatkan internal branding Bank Danamon dimata masyarakat sehingga apa yang menjadi ciri khas perusahaan sebanding dengan kinerja dan prestasi yang dicapai oleh karyawan pada Bank Danamon.

c.      Bentuk Media Internal dalam Bank Danamon
            Dalam melakukan komunikasi sebagai media internal dengan tujuan untuk meningkatan hubungan antara karyawan dengan pihak manajemen, Bank Danamon cabang tulungagung mengunakan media internal berikut ini:
-         Rapat bersama antar karyawan
Bentuk media seperti ini dilakukan dengan tujuan memberikan informasi yang berkaitan dengan perusahaan, sekaligus untuk mengetahui kinerja karyawan dan pencapaian perusahaan. Rapat juga dijadikan sebagai media untuk lebih mengenal satu sama lain dan sebagai media untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perusahaan.
-          Penggunaan memo
Bentuk media seperti ini dilakukan oleh kantor cabang Tulungagung sehingga penyampaian informasi dan pesan dapat tertuju secara langsung dan bersifat personal tanpa adanya gangguan dari hal-hal yang tidak terduga.
-          Penggunaan telepon internet bebas pulsa
Bentuk media seperti ini digunakan juga untuk lebih memudahkan komunikasi antar bagian atau karyawan perusahaan Bank Danamon.

d.       Aliran Komunikasi dalam Internal Branding Corporate (Iklim Komunikasi Organisasi)
         Dilihat dari struktur organisasi bank Danamon cabang Tulungagung, pihak manajemen sengaja tidak membuat struktur perusahaan yang terlalu rumit. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pola aliran komunikasi dalam internalnya. Dalam melakukan komunikasi antar bagian dalam perusahaan, pola aliran informasi yang tercipta menggunakan pola roda.                  
          Dalam pengunaan komunikasi, Bank Danamon melakukannya secara terpusat yaitu kepada manajer. Semua hal yang dilakukan atas sepengetahuan manajer, baik Branch Manajer dan Branch Service Manajer. Pola komunikasi yang demikian menunjukkan pula bahwa arah komunikasinya yaitu komunikasi ke bawah. Namun arah komunikasi ini tidak dijalankan begitu kaku, dan masih memungkinkan komunikasi dari bawah keatas, ataupun komunikasi horizontal yang terjadi antar karyawan dalam keadaan-keadaan tertentu. Top management Bank Danamon melakukannya melalui rapat agar dapat bertatap muka secara langsung kepada low management. Sehingga tercipta keterbukaan dalam komunikasi kebawah, dan mendengarkan dalam komunikasi keatas. Keputusan-keputusan juga diambil dalam rapat. Cara lain yang dilakukan dengan adanya briefing yang tujuannya agar tercipta hubungan yang baik antara atasan dan bawahan, selain itu akan menciptakan teamwork yang handal sehingga akan semakin memajukan citra perusahaan. 
         Dalam meningkatkan manajemen mutu, Bank Danamon cabang Tulungagung selalu mengutamakan peningkatan mutu internalnya terlebih dahulu. Karena mereka berpendapat, jika internal sudah baik, maka tidak akan ada masalah dengan kegiatan eksternal yang dilakukan. Unsur yang diwujudkan dalam peningkatan manajemen mutu yaitu dengan pemberian pelatihan dan pendidikan, teamwork, pemberdayaan karyawan, dan kesatuan tujuan. Hal ini terbukti dengan rutin mengadakan pelatihan dan pemahaman (Seminar) mengenai pelayanan prima yang berhubungan dengan kepuasaan nasabah dan bagaimana meningkatkan program kerja perusahaan; membentuk budaya perusahaan dengan menerapkan nilai-nilai yang dihayati bersama; dan mempertemukan karyawan dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat kekeluargaan, seperti gathering dan outbond.

e.      Hambatan Komunikasi dalam Internal Branding
Selama ini diakui oleh pihak karyawan Bank Danamon bahwa hambatan struktural dalam aliran informasi sudah dapat diminimalisir oleh pihak perusahaan. Karena struktur organisasinya sudah dibuat sesederhana mungkin agar dapat memudahkan komunikasi. Hambatan komunikasi yang dihadapi lebih bersifat personal, tergantung kepada cara penerimaan pesan sesuai SDM masing-masing. Karena mereka menyadari, bahwa setiap karyawan mempunyai sifat dan latar belakang yang berbeda-beda, sehingga terkadang terjadi kesalahan persepsi terhadap informasi. Terlebih jika komunikasi yang dilakukan antar karyawan yang belum memiliki kedekatan personal.


No comments:

Post a Comment