a. Gambaran Umum Bank Danamon
PT
Bank Danamon Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1962 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Pada setiap
perkembangannya, Bank Danamon mengalami pergantian nama tahun 1976 nama bank ini berubah menjadi PT Bank Danamon
Indonesia. Bank ini menjadi
bank pertama yang memelopori pertukaran mata uang asing pada tahun 1976 dan
tercatat sahamnya di bursa sejak tahun 1989.
Pada tahun 2000, Bank Danamon kembali melebarkan sayapnya dengan menjadi
bank utama dalam penggabungan 8 Bank BTO lainnya. Pada saat inilah Bank Danamon
mulai muncul sebagai salah satu pilar ekonomi di Indonesia,
dengan slogan “Untuk Anda, Bisa” yang
menjadi ciri khas dalam memberikan pelayanan prima kepada nasabah seluruh
Indonesia. Dalam upaya memperkuat permodalannya, Bank Danamon melebarkan
sayap dengan menciptakan anak perusahaan yaitu Adira Finance, Adira Insurance
dan Adira Kredit yang tetap bergerak pada bidang keuangan.
Sejak
tahun 2008, Bank Danamon yang kemudian dikenal dengan nama Danamon
mulai menggerakan masyarakat Indonesia lewat kampanye
"Untuk Anda, Bisa”. Bahkan sejak
2010 Bank Danamon
meluncurkan program Semangat Bisa. Pada
hal yang berhubungan dengan pelayanan, Bank Danamon
selalu mengedepankan pelayanan prima dalam melayani nasabah dengan menetapkan
moto kerja yaitu “Customer First” yang
mengutamakan customer dalam semangat
bekerja para karyawan agar citra perusahaan yang positif tetap selalu terjaga
dimata masyarakat sesuai dengan slogan perusahaan yang ditetapkan sehingga akan
tumbuh rasa loyalitas dari nasabah terhadap perusahaan.
b. Aplikasi Internal Branding
kami menganalisis Bank Danamon cabang
Tulungagung, Jawa Timur. Kantor cabang Bank Danamon di Tulungagung adalah di
Jl. Kapten Kasihin No. 157. Berikut struktur organisasi Bank Danamon cabang
Tulungagung yaitu :
Publik internal dalam suatu perusahaan
yaitu pemegang saham, top management,
karyawan dan keluarga karyawan. Bank Danamon Tulungagung dalam melakukan
kegiatan internal branding kepada
karyawannya yaitu dengan program pengembangan diri yang ditempuh melalui
pelatihan dan pemahaman (Seminar) mengenai pelayanan prima yang berhubungan
dengan kepuasaan nasabah dan bagaimana meningkatkan program kerja perusahaan.
Selain itu dalam mengorganisasi
karyawannya, kepala cabang Tulungagung setiap hari Senin memberikan briefing agar memuculkan semangat dan
motivasi baru sehingga dapat terciptanya sinkronisasi antara brand personality, tata nilai, dan
budaya perusahaan yang berkaitan dengan waktu jangka panjang yang semakin meningkatkan
value dari perusahaan. Selain itu adanya gathering antar kantor cabang pembantu di daerah dengan kegiatan outbond sehingga menumbuhkan teamwork yang solid serta rasa sense of belonging antar karyawan Bank
Danamon.
Dengan demikian internal branding oleh Bank Danamon cabang
Tulungagung kepada karyawan dilakukan dalam rangka membangun dan meningkatkan merek
perusahaan sehingga akan terbentuk perilaku yang sesuai dengan visi dan misi
perusahaan. Hal tersebut memang dinilai optimal dalam meningkatkan internal branding Bank Danamon dimata masyarakat
sehingga apa yang menjadi ciri khas perusahaan sebanding dengan kinerja dan
prestasi yang dicapai oleh karyawan pada Bank Danamon.
c.
Bentuk
Media Internal dalam Bank Danamon
Dalam melakukan komunikasi sebagai media internal dengan tujuan untuk meningkatan hubungan antara karyawan dengan
pihak manajemen, Bank Danamon cabang tulungagung mengunakan media internal berikut ini:
- Rapat
bersama antar karyawan
Bentuk
media seperti ini dilakukan dengan tujuan memberikan informasi
yang berkaitan dengan perusahaan,
sekaligus untuk mengetahui kinerja karyawan dan pencapaian perusahaan. Rapat
juga dijadikan sebagai media untuk lebih mengenal satu sama lain dan sebagai
media untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perusahaan.
-
Penggunaan
memo
Bentuk
media seperti ini dilakukan oleh kantor cabang Tulungagung
sehingga penyampaian informasi dan pesan dapat tertuju secara langsung dan bersifat personal tanpa adanya gangguan
dari hal-hal yang tidak terduga.
-
Penggunaan
telepon
internet bebas pulsa
Bentuk
media seperti ini digunakan juga untuk lebih memudahkan komunikasi antar bagian
atau karyawan perusahaan Bank Danamon.
d.
Aliran
Komunikasi dalam Internal Branding
Corporate (Iklim Komunikasi Organisasi)
Dilihat dari
struktur organisasi bank Danamon cabang Tulungagung, pihak manajemen sengaja tidak membuat struktur
perusahaan yang terlalu rumit. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pola aliran
komunikasi dalam internalnya. Dalam melakukan komunikasi antar bagian
dalam perusahaan, pola aliran
informasi yang tercipta menggunakan pola roda.
Dalam pengunaan komunikasi, Bank Danamon melakukannya secara terpusat yaitu kepada
manajer. Semua hal yang dilakukan atas sepengetahuan manajer, baik Branch
Manajer dan Branch Service Manajer. Pola komunikasi yang demikian menunjukkan
pula bahwa arah komunikasinya yaitu komunikasi ke bawah. Namun arah komunikasi ini tidak dijalankan begitu kaku,
dan masih memungkinkan komunikasi dari bawah keatas, ataupun komunikasi
horizontal yang terjadi antar karyawan dalam keadaan-keadaan tertentu. Top management Bank Danamon melakukannya melalui rapat agar dapat bertatap muka secara
langsung kepada low management. Sehingga tercipta keterbukaan dalam komunikasi kebawah,
dan mendengarkan dalam komunikasi keatas. Keputusan-keputusan juga diambil
dalam rapat. Cara lain yang dilakukan dengan adanya briefing yang tujuannya agar tercipta hubungan yang baik antara
atasan dan bawahan, selain itu akan menciptakan teamwork yang handal sehingga akan semakin memajukan citra
perusahaan.
Dalam meningkatkan manajemen
mutu, Bank Danamon cabang Tulungagung selalu mengutamakan peningkatan mutu
internalnya terlebih dahulu. Karena mereka berpendapat, jika internal sudah
baik, maka tidak akan ada masalah dengan kegiatan eksternal yang dilakukan.
Unsur yang diwujudkan dalam peningkatan manajemen mutu yaitu dengan pemberian
pelatihan dan pendidikan, teamwork,
pemberdayaan karyawan, dan kesatuan tujuan. Hal ini terbukti dengan rutin
mengadakan pelatihan dan pemahaman (Seminar) mengenai pelayanan
prima yang berhubungan dengan kepuasaan nasabah dan bagaimana meningkatkan
program kerja perusahaan;
membentuk budaya perusahaan dengan menerapkan nilai-nilai yang dihayati
bersama; dan mempertemukan karyawan dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat
kekeluargaan, seperti gathering dan outbond.
e. Hambatan
Komunikasi dalam Internal Branding
Selama ini diakui oleh pihak karyawan Bank Danamon bahwa
hambatan struktural dalam aliran informasi sudah dapat diminimalisir oleh pihak
perusahaan. Karena struktur organisasinya sudah dibuat sesederhana mungkin agar
dapat memudahkan komunikasi. Hambatan komunikasi yang dihadapi lebih bersifat
personal, tergantung kepada cara penerimaan pesan sesuai SDM masing-masing.
Karena mereka menyadari, bahwa setiap karyawan mempunyai sifat dan latar
belakang yang berbeda-beda, sehingga terkadang terjadi kesalahan persepsi
terhadap informasi. Terlebih jika komunikasi yang dilakukan antar karyawan yang
belum memiliki kedekatan personal.
No comments:
Post a Comment